Ujian Praktikum TIK dan MM SMPM 17 SBY
Jaringan Internet - Pengertian
Jaringan Internet. Teknologi berkembang pesat sehingga ada sebuah slogan
yang mengatakan "Dunia di Gemgaman Tangan Anda", salah satu teknologi
yang sungguh fenomenal adalah Internet, sebuah Jaringan yang begitu
kompleks namun sungguh mengagumkan maka kita sebut sebagai Jaringan
Internet. Internet adalah jaringan komputer yang bisa
dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia,
tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung
ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan
internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet.
Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan
internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau
sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta
jaringan diseluruh dunia.
Internet dimulai ketika
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan
komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project
Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada
dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun
jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir.
Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset
disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974,
Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen
Pertahanan USA,
mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A
Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer
sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol
standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California
at Berkeley
kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD
UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan
membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP
pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal
internet terbentuk.
Pada penghujung tahun 1983,
jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET
(MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National
Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada
diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan
NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988
jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun
1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk
diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan
universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di
Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone
ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995
ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet
berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Topologi internet pada dasarnya
adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem
packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah
beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell),
di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di
San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS
Datanet.
Walaupun tidak ada organisasi
yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan
ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses.
Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang
timbul di internet, seperti masalah pada protokol, arsitektur dan
pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset
teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned
Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara
dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan
struktur organisasi internet.
Badan usaha komersil kemudian
menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke
internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP.
Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine,
CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet,
Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up
melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL
melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line
Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP
biasanya lebih lambat dari PPP.
GAMBAR: Koneksi ke
Internet
Secara logis jaringan internet
dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol
version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang
dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara
lain:
.com = organisasi komersil
.edu = institusi pendidikan
di Amerika
.ac = institusi
akademik
.gov = institusi pemerintah
.mil = organisasi
militer
.net = penyedia akses
jaringan
.org = organisasi
non-profit
Disamping itu domain juga dibagi
berdasarkan negara, misalnya:
.au = Australia
.ca =
Kanada
.id
= Indonesia
.jp
= Jepang
.my = Malaysia
.sw =
Swedia
.th
= Thailand
Komentar
Posting Komentar