Engine Swap : Terus Diminati Para Speed Lovers
Jakarta, BosMobil.com -
Kini para penghobi modifikasi semakin banyak melakukan Engine Swap
dibandingkan modifikasi memakai mesin bawaan mobilnya. Hal ini memang
memiliki beragam alasan. Nah, Engine Swap itu apa sih sebenarnya?
“Engine Swap adalah mengganti mesin bawaan dengan mesin lain yang masih dalam 1 merek, meskipun berbeda merek juga ada. Biasanya orang yang melakukan Engine Swap bertujuan untuk meraih tenaga mesin yang lebih besar,” jelas Weda Bagus Prakoso dari Indonesian Performance.
Lebih lanjut banyak orang yang melakukan Engine Swap dengan alasan mesin bawaan mobil yang beredar di Indonesia memang tidak diciptakan untuk performa yang tinggi. “Bisa dicontohkan misalnya Honda Civic Ferio atau versi sebelumnya yang memakai mesin D16, diganti ke B16A atau B18C karena tenaganya jauh lebih tinggi dalam keadaan standar, serta durability lebih bagus,” lanjutnya.
Selain itu, Weda menjelaskan tidak hanya yang bertujuan untuk meraih tenaga lebih besar, tetapi keefisiensian bahan bakar. “Sekarang banyak juga yang cari mesin supaya lebih irit. Misalnya mobil jenis jip mengganti mesin diesel yang berteknologi common rail. Atau juga mobil tua diganti dengan mesin yang jaman sekarang,” tegasnya.
Alasan lain dari Engine Swap adalah untuk modifikasi fashion yang juga diamini oleh Weda. “Kontes modifikasi akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi jika Engine Swap, gengsi juga ikutan naik. Dulu malah pernah ada yang tanya ke saya apakah mesin Honda NSX bisa masuk ke Civic, kebetulan mobilnya untuk kontes. Saya jawab bisa, tetapi apakah mesin tersebut ada? Hahaha,” cerita Weda.
Untuk masalah biaya, Engine Swap memakan biaya yang tidak murah karena memang butuh ketelitian dalam melakukannya. “Kalau memang tidak ubah apa-apa seperti engine mounting biasanya biaya mulai dari Rp. 6 juta diluar harga mesin tersebut. Jika sudah merubah engine mounting, wiring, kaki-kaki dan lainnya sudah pasti lebih mahal lagi,” jujur Weda.
Teks/foto : DO/doc-bosmobil
Komentar
Posting Komentar